Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terkendala Anggaran, DLH Banjar Tak Bisa Lakukan Peremajaan Pohon

REPUBLIKPOST.COM, KABUPATEN BANJAR – Puluhan hingga ratusan pohon yang tersebar di beberapa titik di Kabupaten Banjar mulai mengalami pelapukan dan rapuh. Kondisi itu tentu mengakibatkan pohon rawan roboh hingga dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar menyatakan belum mampu melakukan peremajaan pohon-pohon tersebut pada tahun ini. Pasalnya, pos anggaran untuk penanaman maupun peremajaam pohon belum tersedia.

Sepanjang 2021, DLH Kabupaten Banjar mengklaim hanya memiliki dana untuk pemangkasan dahan-dahan pohon saja.

"Sebenarnya ada dana di Disperkim sekitar Rp 3,5 milliar. Namun hampir 70 persen lebih dananya digunakan untuk membayar gaji karyawan saja. Sedangkan, sisanya untuk akomodasi transportasi saja," tutur Satuan Pelaksana Ruang Terbuka Hijau dan Kebersihan pada DLH Kabupaten Banjar, Subliansyah kepada Republikpost.com, Senin (13/12/2021).

Pohon rawan roboh
Suasana di Jalan Ahmad Yani Km. 40, Kabupaten Banjar. (Foto/Istimewa/Net)

Menurut Subliansyah, anggaran peremajaan pohon sedianya baru diajukan pada 2022 mendatang. Namun, hal tersebut bergantung kondisi keuangan yang ada pada Pemkab Banjar.

"Tahun 2022, insya allah akan kita ganti pohon yang sudah lapuk itu, mudah-mudahan disetujui nantinya," ujarnya.

Dirincikannya, sejauh ini hasil pantauan di lapangan, banyak infrastruktur atau fasilitas umum seperti trotoar di Jalan Ahmad Yani menjadi korban keganasan dari akar pohon Trembesi. Karenanya, ia berjanji bakal mengganti tanaman tersebut dengan pohon jenis Tanjung.

"Jenis pohon yang kita akan tanam nantinya, pohon tanjung," tandasnya. (rp)

Posting Komentar untuk "Terkendala Anggaran, DLH Banjar Tak Bisa Lakukan Peremajaan Pohon"