Moms Baru Lahiran? Simak Tips Pemberian ASI Eksklusif Bagi si Kecil Berikut ini
REPUBLIKPOST.COM – Setiap buah hati yang baru dilahirkan harus segera mendapat asupan langsung berupa air susu sang Ibundanya.
Pasalnya, kandungan dalam ASI dinilai mampu membentuk
kekebalan tubuh atau antibodi sedari dini guna melawan infeksi. Selain itu, juga
mampu merangsang tumbuh kembang si buah hati.
Menurut Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Negeri Kota
Banjarbaru, Nurhamidi, SKM., M.Kes., ASI memiliki paket gizi yang sangat
lengkap, mulai dari protein, karbohidrat, mineral, vitamin A, vitamin D,
vitamin E hingga vitamin K.
"Oleh karena itu pemberian ASI sangat baik dilakukan
oleh para ibu yang baru mempunyai anak. Dengan
memberikan ASI dapat mengurangi resiko kematian pada bayi yang baru dilahirkan,"
bebernya kepada Republikpost.com, Sabtu (28/8/2021).
Ilustrasi. Seorang ibu tengah bercanda bersama sang buah hati. Foto/Pixabay/Neildodhia |
Pun, dalam pemberian ASI eksklusif, sang bunda tidak dianjurkan untuk menambahkan maupun mengganti asupan buah hati dengan makanan maupun minuman lain, terkecuali pemberian obat, vitamin serta mineral pendukung lainnya.
Sebab, setiap ASI yang akan dikonsumsi tersebut secara
otomatis mempunyai komposisi gizi yang seimbang dengan kebutuhan si kecil.
Lalu, pada pemberian ASI, para ibu juga harus memperhatikan
metode yang akan dipilih karena sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap
sang bayi.
Nurhamidi menyarankan, ibu yang baru melahirkan agar
menerapkan metode Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Metode itu dianggap menjadi
salah satu upaya untuk mendorong si bayi bergerak lebih aktif.
“Dengan IMD tersebut, kita dapat mengetahui gerak tingkah
laku bayi yang bergerak secara aktif, untuk menemukan puting ibunya, setelah menjalani
persalinan," terangnya lebih detail.
Disisi lain, penerapan IMD dalam jangka panjang juga akan
berperan maksimal terhadap kesehatan, layaknya vaksin perdana yang diterima
oleh si bayi.
"Metode IMD telah dibuktikan langsung oleh UNICEF. Dan menyebut
sebagai vaksin pertama yang paling baik dimiliki oleh bayi,” masih ujarnya.
Karena dianggap sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
setiap anak, pemberian ASI eksklusif bahkan dituangkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2021.
"Dalam peraturan kementerian tersebut berbunyi
pemerintah daerah mewajibkan agar bayi yang baru saja lahir diharuskan mendapatkan
ASI Eksklusif hingga pada usia 6 bulan mendatang," tuntas Nurhamidi.
Melansir dari Healthline, bagi Ibu yang telah melahirkan,
bayi harus mulai menyusui dalam waktu 1 jam setelah lahir dan memberikan
sekitar 8-12 kali menyusui setiap hari.
Penting untuk tidak membiarkan sang bayi lebih dari 4 jam
tanpa menyusui. Hal ini perlu terus dilakukan sampai proses menyusui sudah baik
dan berat badan sang bayi naik.
Saat tumbuh dan suplai ASI Anda meningkat, sang bayi akan
dapat mengonsumsi lebih banyak ASI dalam waktu yang lebih singkat. Saat itulah
dapat melihat pola yang lebih dapat diprediksi.
Setiap bayi memiliki keunikannya masing-masing, tetapi satu
hal yang cukup konsisten adalah, bahwa mereka yang disusui atau diberikan makan
lewat ASI, lebih sering daripada bayi yang diberi susu botol. Hal itu karena
ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula.
Moms, yuk simak rangkuman singkat jadwal menyusui untuk sang
bayi:
- 1 hingga 3 bulan: Bayi Anda akan menyusu 7 hingga 9 kali per 24 jam.
- 3 bulan: Pemberian makan dilakukan 6 sampai 8 kali dalam 24 jam.
- 6 bulan: Bayi Anda akan menyusu sekitar 6 kali sehari.
- 12 bulan: Perawatan bisa turun menjadi sekitar 4 kali dalam sehari. Pengenalan makanan padat pada usia sekitar 6 bulan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan bayi Anda.
Pola jadwal tersebut bisa dilakukan bagi bayi di rumah, demi
pertumbuhan sang buah hati Anda. (rp)
Posting Komentar untuk "Moms Baru Lahiran? Simak Tips Pemberian ASI Eksklusif Bagi si Kecil Berikut ini"