Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lestarikan Permainan Tradisional, Warga Kuin Utara Saling Adu Layangan

REPUBLIKPOST.COM, BANJARMASIN – Puluhan warga dari berbagai kalangan mulai anak-anak, remaja hingga dewasa begitu antusias dan semangat mengikuti perlombaan permainan tradisional adu layang-layang. Perlombaan ini digagas masyarakat RT 11 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Dalam perlombaan ini, pihak panitia menerapkan sistem gugur dengan mempertemukan dua orang peserta setiap pertandingan. Sebelum bertarung setiap peserta wajib menerbangkan layang-layang dengan ketinggian tertentu.

Tak hanya kemampuan atau skill individu, para peserta juga bergantung terhadap hembusan angin untuk membuat layangan cepat mengudara. Ketika sudah berhasil diterbangkan, peserta lalu mengeluarkan teknik khusus yang dimiliki untuk saling mengalahkan satu sama lain.

Peserta yang layangannya putus dianggap kalah dan dinyatakan tak bisa melaju ke partai selanjutnya.

“Susah-susah gampang, untung anginnya tadi kencang jadi mudah saja menerbangkan (layangan),” ucap Memet salah satu peserta, Selasa (16/8/22).

Lomba adu layang-layang
Sambut HUT ke-77 RI, warga Jalan Kuin Utara RT 11, Kelurahan Kuin Utara, Kota Banjarmasin gelar lomba adu layangan. Foto/Republikpost

Menurut Memet perlombaan ini mengingat masa kecilnya maupun para orang tua lain yang dihabiskan untuk bermain layang-layang.

“Bagus untuk nostalgia,” lanjutnya.

Menurut Ketua Panitia, Irhamna total ada 64 peserta yang mendaftar dalam perlombaan perdana ini. Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak dari kuota yang awalnya direncanakan hanya sekitar 32 orang.

Lebih jauh, ia membeberkan perlombaan ini digagas sejumlah warga dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang jatuh Rabu (17/8/22) besok.

“Perlombaan ini kita berlangsung sampai besok,” ujarnya.

Warga antusias ikuti lomba layangan
Warga Kuin Utara antusias ikuti lomba adu layang-layang. Foto/Republikpost

Lomba adu layang-layang yang merupakan salah satu permainan tradisional ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Bahkan Lurah Kuin Utara hingga wakil rakyat di gedung parlemen Kota Banjarmasin turut berhadir dan mencoba keberuntungannya untuk bersaing dalam perlombaan.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Banjarmasin, Taufik, S.Sos., mengungkapkan selain menjadi momen mempererat kesatuan dan kebersamaan antar masyarakat. Lomba adu layangan ini juga menjadi ajang membangkitkan kembali gairah permainan layang-layang.

Sehingga, menurutnya event ini mesti dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutkan, tak hanya sebatas saat menyambut HUT Kemerdekaan RI.

“Harus terus dilaksanakan. Bisa saja kan seperti Hari Jadi Kota Banjarmasin dan event lainnya,” terangnya.

Taufik juga berharap, melalui perlombaan ini permainan tradisional layang-layang dapat tetap eksis dan tak tergerus kehadiran permainan yang lebih modern. (tim)

Posting Komentar untuk "Lestarikan Permainan Tradisional, Warga Kuin Utara Saling Adu Layangan"