Banjarmasin Masih PPKM Level IV, Begini Respon Wakil Rakyat
REPUBLIKPOST.COM, BANJARMASIN – Wakil rakyat di gedung parlemen mengaku prihatin dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Banjarmasin yang masih bertahan pada level empat.
Padahal, diketahui beberapa indikator umum yang menjadi penentu status PPKM di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan itu telah jauh turun drastis.
“Kita sangat prihatin. Level kita padahal sudah jauh sekali, kalau dilihat berdasarkan data Satgas Covid-19,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Taufik, S.Sos., kepada jurnalis Republikpost, Selasa (21/9/2021).
Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin, Taufik, S.Sos., mengaku prihatin dengan level PPKM di Ibukota Kalimantan Selatan itu. Foto/Republikpost.com |
Taufik bilang, kini angka penularan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Banjarmasin sudah mulai melandai. Trend itu juga diikuti dengan penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di fasilitas kesehatan yang ada, serta tingkat kematian akibat virus corona yang turun drastis.
Karena itu, sebelumnya dirinya bersama jajaran parlemen sempat melakukan pertemuan sekaligus rapat terkait PPKM di Banjarmasin. Mereka sepakat bahwa level PPKM dipastikan akan turun ke tingkat yang lebih rendah.
“Yang perlu diketahui oleh masyarakat, pimpinan DPRD bersama Kadinkes kemarin sudah berangkat ke Jakarta. Di situ diketahui level PPKM bakal turun, tapi ternyata pengumuman masih level empat, ini ada apa sebenarnya?,” imbuh Taufik.
Kemudian, apabila memang level PPKM Banjarmasin terhalang capaian vaksinasi. Menurutnya, sejauh ini padahal Pemkot melalui Dinkes sudah berupaya maksimal mungkin hingga berhasil menyentuh pada angka 43,62 persen.
Namun, dari informasi yang diterimanya, angka itu masih berada di bawah standar penilaian pemerintah pusat dalam memutuskan penerapan PPKM level empat atau tiga.
“Kalau yang kita ketahui kan minimal harus 50 persen. Maka dari itu, kami minta mitra kami dalam hal ini Dinkes agar lebih masif lagi, sehingga bisa mencapai target itu,” tegasnya lagi.
Taufik pun menyerukan kepada pihak eksekutif agar memaksimalkan keberadaan rukun tetangga atau RT yang tersebar di seluruh kelurahan, untuk turut andil dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.
Para RT diminta agar berperan dalam pendataan terhadap masyarakat, terutama yang masih belum terjamah vaksin Covid-19. Data itu kemudian disampaikan kembali kepada Dinkes melalui kelurahan atau kecamatan, sehingga warga dapat segera menjalani vaksinasi.
Disisi lain, ujarnya, RT juga harus menggencarkan sosialisasi terkait pentingnya protokol kesehatan dan vaksin Covid-19. Mengingat, hingga saat ini masih banyak didapati masyarakat yang ragu atau khawatir divaksinasi.
“Sudah ada di salah satu RT di Alalak Selatan. Itu Ketua RT mengumpulkan masyarakat, kemudian mereka divaksin. Itu harapan kami sebagai Komisi IV DPRD Banjarmasin,” pungkasnya. (rp)
Posting Komentar untuk " Banjarmasin Masih PPKM Level IV, Begini Respon Wakil Rakyat"