Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disdik Banjar Suntik Ribuan Pelajar

REPUBLIKPOST.COM, KABUPATEN BANJAR – Guna memberikan rasa aman, baik kepada para siswa maupun orang tua hingga wali murid, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus melakukan vaksinasi kepada seluruh pelajar.

Sejauh ini, seribu dosis vaksin sudah disalurkan kepada siswa di sejumlah sekolah tingkat menegah pertama hingga menengah atas. Vaksinasi itu akan terus digencarkan sehingga dapat merata kepada seluruh pelajar di Kabupaten Banjar.

"SMP sebanyak 700 vaksin. Kemudian sebanyak 300 dosis vaksin, jadi total ada 1000 dosis vaksin pertama sudah kita salurkan," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny kepada jurnalis Republikpost.com di ruang kerjanya, Senin (4/10/2021) siang.

Alamat kantor Disdik Kabupaten Banjar
Disdik Kabupaten Banjar suntik ribuan pelajar tingkat SMP dan SMA. Foto/Republikpost

Penny merincikan, ribuan vaksin yang diterima Disdik Kabupaten Banjar merupakan bantuan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri. 

Terkait alasan vaksinasi hanya dilakukan kepada pelajar SMP serta SMA, katanya, hal tersebut mengingat standar prosedur vaksinasi yang hanya boleh dilakukan oleh remaja berusia diatas 12 tahun. Sedangkan, murid sekolah dasar, umumnya masih berusia jauh dibawah ketetapan tersebut.

Pun, sebelum menyuntik para siswa, pihaknya juga melakukan sederet tes kesehatan, guna mendeteksi jika ada peserta yang memiliki riwayat penyakit.

Ia juga mengimbau kepada para siswa agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan ketat, meski sudah menjalani vaksinasi. Disisi lain, orang tua diminta untuk memberikan pendampingan berkala selama pembelajaran tatap muka (PTM) bergulir, guna mencegah terciptanya klaster di lingkungan sekolah.

"Jika pun ada anak yang merasa sakit saat usai penyuntikan vaksin bisa lapor ke sekolah. Lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar akan melakukan pengecekan," tuntasnya. (rp)

Posting Komentar untuk "Disdik Banjar Suntik Ribuan Pelajar"