Vaksinasi Jauh dari Target, Dewan Beri ‘Catatan Merah’ Bagi Dinkes Banjarmasin

REPUBLIKPOST.COM, BANJARMASIN – Wakil rakyat di gedung parlemen memberikan sedikit catatan ‘merah’ kepada pihak eksekutif. Salah satu aspek yang menjadi sorotan utama pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin ialah soal capaian vaksinasi yang masih jauh di bawah target.

Padahal, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan sebelumnya sempat optimis mampu mencapai target yang dipatok pada angka 70 hingga 75 persen. Namun, fakta di lapangan hingga kini angka vaksinasi untuk warga Bumi Lambung Mangkurat masih menyetuh 65 persen saja.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Taufik, S.Sos. Foto/Republikpost

“Sebuah catatan penting dari kami kepada Dinkes. Sebenarnya ada kendala apa? sehingga target tak tercapai,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Taufik, S.Sos., saat dikunjungi jurnalis Republikpost.com belum lama ini.

Menurut Taufik, pihaknya sudah tak terhitung berapa kali memberikan masukan kepada instansi terkait agar vaksinasi tetap menjadi prioritas utama. Akan tetapi, dalam jalinan komunikasi Dinkes Banjarmasin acap kali mengeluhkan sederet kendala, utamanya keterbatasan dana.

“Kita juga sering memberikan masukkan saat pertemuan. Namun, arah pembicaraan selalu terkendala biaya,” tuturnya.

Karena itu, politisi senior Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia itu menekankan agar Dinkes Banjarmasin kembali menggencarkan vaksinasi hingga ke seluruh penjuru, tak terkecuali wilayah pesisir. Sehingga, capaian vaksinasi bisa menyetuh target yang diharapkan selama ini.

Apalagi, lanjutnya, kini pemerintah pusat juga mewanti-wanti kepada seluruh Pemda agar mengantisipasi terjadinya gelombang Covid-19 susulan. Mengingat, sebentar lagi menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

“Kalau kami dari DPRD berharap angka vaksinasi bisa 89 persen. Apalagi sebentar lagi akan ada libur Nataru,” ucap Taufik.

Dirinya menambahkan, selama ini para wakil rakyat juga turut andil berperan dalam memberikan edukasi serta sosialisasi kepada seluruh masyarakat disela-sela kegiatan reses yang dilaksanakan.

“Beberapa waktu lalu kita kembali menggelar reses. Kita tak henti-henti mendorong agar masyarakat segera mengikuti vaksinasi bagi yang belum,” tuntasnya.

Sebelumnya, Dinkes Banjarmasin optimistis pada angka 70 hingga 75 persen, ternyata pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, capaian vaksinasi Covid-19 Kota Banjarmasin hanya berada diangka 65.48 persen. (rp)