Lapas Banjarbaru Suntik 900 Narapidana

REPUBLIKPOST.COM, KOTA BANJARBARU – Hingga pertengahan November 2021, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjarbaru sudah menyuntikkan vaksin kepada sekitar 900 warga binaan pemasyarakatan atau WBP.

Namun rupanya, angka itu masih jauh dari total narapidana yang mendekam di sel tahanan. Di mana, secara keseluruhan WBP di Lapas Banjarbaru jumlahnya menyentuh 1874 orang.

Ratusan warga binaan pemasyarakatan di Lapas Banjarbaru jalani vaksinasi beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa

“Untuk pemberian vaksin di tempat kami ini semuanya masih dosis yang pertama," kata Kalapas Kelas IIB Kota Banjarbaru, Amico Balalembang melalui Kasi Binadik, Septyawan Kuspriyo Pratomo saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/11/21).

Karena itu, kini pihak Lapas Banjarbaru terus gencar melakukan vaksinasi bagi narapidana dengan menggandeng sejumlah instansi terkait mulai unsur Polri, TNI hingga pihak puskesmas. Langkah itu merupakan upaya untuk mempercepat target vaksinasi sehingga kekebalan komunitas di Lapas dapat segera tercipta.

"Semoga saja pemberian vaksin ke depannya bisa dibantu dengan instansi lain lagi. Karena kami menginginkan warga binaan diberi vaksin semua," ujarnya.

Septa menambahkan, untuk pemberian vaksin bagi narapidana sendiri tak bisa dilakukan sembarangan. Namun, hanya disuntikkan kepada mereka yang sudah memenuhi persyaratan, baik tes kesehatan maupun administrasi lainnya.

Prosedur pelaksanaan itu meliputi pendataan WBP pada setiap blok, kemudian pendataan narapidana yang memenuhi persyaratan. Selanjutnya, setelah data terkumpul, petugas Lapas akan kembali melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi kesehatan narapidana yang menjadi peserta vaksinasi. 

"Jika pada saat pengecekan ada yang sakit maka diganti dengan napi lain," terangnya.

Diharapkan, vaksinasi mampu meningkatkan daya tahan tubuh WBP, sekaligus mencegah terjadi klaster Covid-19 di lingkungan Lapas Banjarbaru. (rp)