Belajar Pengelolaan Pasca Tambang, Puluhan Mahasiswa UT Bertolak ke Batu Licin
REPUBLIKPOST.COM, KABUPATEN TANAH BUMBU – Puluhan Mahasiswa dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin bertolak ke PT Arutmin Indonesia Batu Licin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Untuk sampai ke lokasi, para mahasiswa ini harus menempuh perjalanan selama sekitar 6 jam dari kantor UT Banjarmasin. Setibanya di sana, mereka disambut hangat oleh Pimpinan PT Arutmin Indonesia site Batu Licin, Iwan Sugiarto Kusnadi.
Belajar pengelolaan area pasca tambang, puluhan mahasiswa UT Banjarmasin bertolak ke Batu Licin. Foto/Istimewa |
Usai serangkaian acara penyambutan, mahasiswa langsung mendapat pembekalan materi induksi keselamatan sebelum memasuki area pertamabangan. Selain itu, mereka juga diberikan materi terkait pengelolaan area pasca tambang dengan cara reklamasi, reboisasi serta penanaman tumbuhan khas Kalimantan.
Kegiatan yang dibalut studi banding itu dilanjutkan dengan menyambangi Arboretum PT Arutmin Indonesia site Batu Licin. Di mana, di dalamnya dapat dijumpai beragam jenis tanaman khas. Sembari menengok keindahan Void Atasela dengan luas 78 hektar serta kapastias air 21 juta kubik, di sana juga terdapat keramba apung ikan air tawar yang merupakan bagian dari program PPM.
Studi banding yang diselenggarakan oleh UT Banjarmasin ini tak lain agar mahasiswa khususnya prodi PWK dapat mengetahui persis kondisi serta situasi rill di area pertambangan.
Meski hanya berlangsung sehari, studi banding itu memberikan kesan yang melekat bagi para mahasiswa UT Banjarmasin.
“Study banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya,” ujar Ketua Kelas Prodi PWK semester 5 UT Banjarmasin, Bagas Hermawan usai kunjungan belum lama tadi.
Bagas berharap, seluruh pengetahuan yang diperoleh melalui studi banding dapat diterapkan nantinya oleh para mahasiswa ketika telah terjung ke dunia kerja.
“Pengetahuan yang diperoleh di lokasi studi banding tentunya diharapkan akan mampu menjadi informasi dan cerminan bagi mahasiswa PWK UT Banjarmasin,” tuturnya.
Mahasiswa UT Banjarmasin berkesempatan melihat langsung area pasca tambang binaan PT Arutmin Indonesia site Batu Licin. Foto/Istiemwa |
Sementara itu, Pimpinan PT Arutmin Indonesia site Batu Licin, Iwan Sugiarto Kusnadi menjelaskan bahwa pengelolaan area pasca tambang yang dibina PT Arutmin Indonesia Tambang Batu Licin merupakan gambaran kepedulian serta perhatian terhadap keberlangsungan lingkungan sekitar.
“Semoga mahasiswa dapat melihat dan mempelajari secara langsung hasil pengelolaan area pasca tambang,” cetusnya.
Untuk diketahui, studi banding itu berlangsung pada Rabu (8/12/2021) kemarin, dengan total mahasiswa yang mengikuti sebanyak 29 orang. Selain itu, kunjungan tersebut juga didampingi langsung Dosen FST UT, Dr. Ir. Edi Rusdiyanto, M. Si., serta Ulul Hidayah, S.T., M. Si. (rp)
Posting Komentar untuk "Belajar Pengelolaan Pasca Tambang, Puluhan Mahasiswa UT Bertolak ke Batu Licin"