Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balas Pernyataan Megawati, Said Didu Sindir Keras Soal Korupsi

REPUBLIKPOST.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu melontarkan pernyataan pedas perihal persoalan korupsi di Tanah Air. Kritikan itu diduga kuat sebagai sindiran terhadap Presiden ke-4 RI, Megawati Soekarnoputri yang menyebut Tuhan akan bersama orang-orang miskin.

Dalam cuitannya di linimasa Twitter, Said Didu berpendapat bahwa Tuhan juga tidak akan menyukai pihak-pihak yang beternak koruptor atau berperilaku korupsi.

"Dan Tuhan tidak akan bersama pihak yang `beternak` koruptor yang memiskinkan rakyat," tulis pria kelahiran Sulawesi Selatan itu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Kamis (13/5/21) kemarin.

Said Didu sindir keras pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal Tuhan bersama orang miskin.
Said Didu sindir keras pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal Tuhan bersama orang miskin. Sumber: Beritasatu

Meski tak merinci, kuat dugaan bahwa pernyataan Staf Khusus Menteri ESDM 2014-2016 tersebut mengarah kepada para oknum PDIP yang sedang tersandung kasus korupsi.

Seperti yang diketahui, saat ini sejumlah politisi yang identik dengan logo banteng itu tengah menghadapi permasalahan tindak pidana korupsi. Misalnya, mantan Menteri Sosial RI, Juliari Batubara yang diduga terlibat dugaan penyelewengan bansos Covid-19 dan perkaranya sedang berproses di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Foto - Twitter @msaid_didu

Berkaca dari hasil survei dari Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPPM) pada 26 Maret- 8 April 2021, para responden disodori pertanyaan terbuka terkait partai politik yang kadernya paling sering beurusan dengan lembaga anti-rasuah. Dalam jawabannya, hampir separuh dari mereka menyebut nama partai PDIP dan Gerindra.

"Jawabannya, sebanyak 79,2 persen menyatakan PDIP dan Partai Gerindra yang kadernya melakukan tindak pidana korupsi disaat pandemi Covid-19," beber Direktur Eksekutif LPPM, Daniel Zafnat Paneah sebagaimana dilansir dalam keterangan resminya.

Sebelumnya, pimpinan wahid di PDIP itu mengatakan bahwa selama menjalankan ibadah puasa setiap pribadi dituntut untuk menjadi pribadi yang kuat dan meningkatkan tawakal. Karena itu, menurutnya lebaran harus menjadi momen untuk saling menguatkan satu sama lain.

“Puasa menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan tentunya lebih bertawakal,” ujar putri Sang Proklamator tersebut dikutip dari law-justice.co.

Mega lalu menekankan untuk tetap dekat dengan rakyat dan membantu mereka yang membutuhkan sesuai dengan pesan Presiden pertama RI, Soekarno, alias sang ayah.

“Ingatlah ajaran Bung Karno: orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin,” tutupnya.(rp)

Posting Komentar untuk "Balas Pernyataan Megawati, Said Didu Sindir Keras Soal Korupsi"