Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dewan Minta Nakes Dikerahkan ke Tingkat Kelurahan

REPUBLIKPOST.COM – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kota Banjarbaru tanpa disadari memberikan efek domino yang sangat signifikan terhadap segala lini.

Karena itu, wakil rakyat di gedung parlemen meminta agar pengetatan yang diterapkan itu dibarengi dengan penanganan yang maksimal serta menyeluruh, mulai sektor kesehatan, ekonomi hingga sosial.

“Harus ada pembagian tugas yang jelas untuk penananganan agar lebih terpusat, baik soal data, tindakan maupun pemantauan. Jangan sampai di bawah koordinasi satu pihak saja,” cetus Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, Emi Lasari, Senin (16/8/2021) siang.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari. Foto/Humpro DPRD Banjarbaru

Emi menyarankan, keberadaan program RT Mandiri harus turut dimaksimalkan untuk berkolaborasi bersama elemen lainnya dalam penanganan pandemi. Sebab, lanjutnya, ditingkat rukun tetangga sudah harus dibangun kesadaran yang kolektif.

Kemudian, ihwal meningkatnya jumlah pasien isolasi mandiri (Isoman) hampir di seluruh wilayah, ia mengharapkan sektor terkait mampu menempatkan tenaga kesehatan pada tiap kelurahan atau bahkan tiap RT untuk memberikan pendampingan terhadap warga Isoman agar tidak semakin parah.

"Misalnya bagaimana ketika ada warga yang isoman, tiap RT sudah mulai juga dipikirkan soal tenaga medis. Termasuk ketersediaan peralatan medis untuk pertolongan pertama," bebernya.

Ia juga menilai akan jauh lebih baik membekali tiap RT dengan ‘persenjataan’, ketimbang hanya memikirkan soal perpanjangan PPKM.

 "Saya pikir hal itu yang lebih penting dilakukan daripada terus memperpanjang PPKM. Karena masyarakat dan petugas juga sudah lelah. Makanya, saya kira di tiap RT harus dipersenjatai, mulai dari sembako, peralatan medis dasar dan obat-obatan dasar,” pungkasnya. (rp)

Posting Komentar untuk "Dewan Minta Nakes Dikerahkan ke Tingkat Kelurahan"