Gawat! Kampung Sayur Banjarbaru Terancam Hilang

REPUBLIKPOST.COM - Salah satu kampung tematik di Banjarbaru, yakni Kampung Sayur Laura (Landasan Ulin Utara) diprediksi akan hilang dalam 10 tahun mendatang.

Lurah Landasan Ulin Utara, Ahmad Mawardi menyampaikan, prediksi tersebut didasari bahwa hampir setiap tahunnya, lahan pertanian di kawasan Laura terus mengalami penyusutan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan perumahan. 

"Setidaknya sekitar 3 hektare lahan yang menjadi lokasi penanaman beragam sayuran harus mengalami alih fungsi menjadi kawasan perumahan masyarakat," kata Mawardi, Selasa (10/8/2021).

Kampung Sayur di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Foto/Kelurahan Landasan Ulin Utara

Ia menambahkan, dari data tahun 2019 sampai tahun 2021 ini, sedikitnya ada 10 hektare lahan pertanian yang dijadikan kawasan perumahan.

"Kalau dihitung setiap tahunnya ada sekitar 3 sampai 3,5 hektare lahan sayuran (pertanian) yang dijadikan kawasan perumahan," ujar pria berkacamata ini.

Menurut Mawardi, ada dampak negatif yang disebabkan oleh maraknya aktivitas alih fungsi lahan ini. Selain luasan lahan milik petani yang terus berkurang, mereka juga terancam kehilangan mata pencaharian.

"Jika dalam satu hektar lahan sayuran yang dijadikan perumahan, maka ada sekitar 17 hingga 22 petani yang kehilangan pekerjaannya. Jadi kalau setiap tahunnya ada 3 hektare, berarti ada 40 sampai 60 orang yang kehilangan pekerjaannya sebagai petani," terangnya.

Ia juga membeberkan, sampai saat ini hanya ada sekitar 60 hektare lahan pertanian saja yang tersisa di Kelurahan Landasan Ulin Utara.

"Tidak menutup kemungkinan jika bangunan perumahaan terus berjalan, maka 5 hingga 10 tahun ke depan kampung sayur kebanggaan Banjarbaru akan hilang, karena tidak adanya lahan untuk menanam lagi," tandasnya. (rp)