Jadi Sekolah Penggerak, Berikut Keuntungan yang Diraih Disdik Banjar

REPUBLIKPOST.COM – Kabar baik datang dari dunia pendidikan Kabupaten Banjar, satuan perangkat kerja daerah (SKPD) terkait bakal mendapatkan kucuran anggaran tambahan yang dialokasikan untuk pembelian buku pelajaran. Penambahan itu baru salah satu dari sederet keuntungan yang ditorehkan sebagai daerah sekolah penggerak.

Tak hanya soal anggaran, Disdik Banjar juga akan melakukan percepatan digitalisasi, pencapaian profil pelajar pancasila, serta pendampingan intensif.

“Banyak lagi keuntungan yang didapatkan jika sudah ditetapkan menjadi penggerak sekolah. Mutu hasil belajar anak akan terus meningkat dalam kurun waktu 3 tahun,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny, Senin (6/9/2021).

Ilustrasi. Kabupaten Banjar ditetapkan menjadi sekolah penggerak. Foto/Antara

Disisi lain, pihaknya akan melakukan beragam terobosan program yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mencakup kompetensi seperti literasi, numerasi dan karakter.

"Namun semua itu diawali dengan SDM yang unggul serta kepala sekolah  juga guru yang unggul," tuturnya melanjutkan.

Adapun sekolah penggerak, ujarnya, salah satu bagian penyempurnaan program transformasi dengan mendorong maupun mengakselerasi sekolah negeri hingga swasta sehingga bisa lebih maju dan kian berprestasi.

"Maka dari sangat penting untuk melaksanakan program-program dari sekolah penggerak, agar semua sekolah yang ada di Kabupaten Banjar bisa lebih bagus dan baik lagi,” tuntasnya.

Sekadar diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menetapkan Kabupaten Banjar sebagai salah satu daerah sekolah penggerak, belum lama tadi.

Program sekolah penggerak itu ialah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam yang maju, berdaulat, mandiri serta berkarakter melalui terciptanya Pelajar Pancasila. (rp)