Buka 15 Ribu Lapangan Pekerjaan, Kabupaten Banjar Prioritaskan Kalangan Muda

REPUBLIKPOST.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar bakal menciptakan 15 ribu lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga kerja khususnya dari kalangan milenial.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun terakhir telah memukul hampir seluruh lini kehidupan, tak terkecuali para pengusaha di Kabupaten Banjar. Banyak dari mereka memilih merumahkan ratusan hingga ribuan karyawan. Bahkan, tak sedikit juga yang terpaksa gulung tikar akibat badai pandemi virus corona.

Atas kondisi ini, Pemkab Banjar telah menyusun program pembukaan lapangan pekerjaan diberbagai sektor meliputi perikanan serta pertanian.

"Target kami pada tahun 2021 ialah menciptakan petani-petani dan juga para wirausaha perikanan muda sebanyak 2600 orang," ungkapnya Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, Mohammad Riza Dauly kepada jurnalis Republikpost.com, Sabtu (18/9/2021).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, H. M. Riza Dauly. Foto/MC Kominfo Banjar 

Riza bilang, pembukaan belasan ribu lapangan pekerjaan itu merupakan program unggulan dari visi-misi Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur. Sebab itu, pihaknya bakal mendukung seratus persen dengan menjalankan program pelatihan terlebih dahulu untuk sebagai bekal dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

Beberapa pelatihan yang diberikan diantaranya cara pembuatan proposal bisnis, bisnis manajemen pique, literasi keuangan dan berbagai macam pelatihan lainnya. Usai diberi edukasi, mereka juga akan mendapat kucuran pinjaman bantuan modal untuk membangun usaha yang diinginkan sesuai dengan bidang masing-masing.

“Bantuan yang dipinjamkan oleh pemerintah tidak berbunga alias nol persen,” tuturnya lagi.

Riza optimis, melalui program tersebut, pemerintah tak hanya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Namun, juga mencetak masyarakat yang memiliki daya saing tinggi terutama pada sektor pertanian serta perikanan.

Ia pun menjabarkan, banyak peluang usaha atau pekerjaan pada kedua sektor tadi, misalnya saja menjadi wirausaha pendistribusian, penyedia peralatan penunjang dan lain sebagainya.

"Semoga saja dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini ekonomi dari sektor pertanian dan perikanan bisa lebih meningkat lagi," tuntas Riza. (rp)