Perumahan Guru di Gambut Terbakar, Dinas Pendidikan Turun Tangan

REPUBLIKPOST.COM, KABUPATEN BANJAR – Pasca musibah kebakaran yang melanda Komplek Perumahan Guru di Jalan Ahmad Yani Kilometer 14,8, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Dinas Pendidikan (Disdik) segera turun tangan untuk menyalurkan bantuan.

Dikomandoi Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Kabupaten Banjar, Liana Penny bersama rombongan segera menyambangi lokasi dengan membawa ratusan paket bantuan berisi sembako, alat tulis hingga sejumlah uang tunai.

"Respon cepat ini diambil karena yang terdampak adalah mereka para tenaga pendidik yang mengajar di beberapa sekolah di wilayah kita," ungkapnya kepada Republikpost.com, Minggu (26/9/2021) pagi.

Garis polisi terbentang di sekitar perumahan tenaga pendidik yang menjadi korban keganasan si jago merah. Foto/Istimewa

Selain Disdik Kabupaten Banjar, bantuan juga datang dari beberapa instansi lain diantaranya Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Baznas Kabupaten Banjar, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar. 

Total sedikitnya terdapat 11 kepala keluarga dengan 44 jiwa yang berprofesi sebagai guru menjadi korban dari amukkan si jago merah tersebut.

"Saat ini sebagian ada yang mengungsi ke rumah keluarganya, sebagian guru lainnya akan dibuatkan tenda darurat," terangnya.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama mematikan kompor setelah digunakan serta memastikan arus listrik dalam keadaan baik sehingga musibah serupa dapat diminimalisir.

"Mudah-mudah dengan kejadian seperti ini masyarakat khususnya kabupaten banjar lebih bisa waspada lagi," pinta personil BPBD Kabupaten Banjar, Riki.

Belum diketahui secara pasti penyebab musibah kebakaran yang menghanguskan tempat tinggal ‘para pahlawan tanda tanda jasa’ tersebut. Meski tak ada korban jiwa, kerugiaan akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan bahkan miliaran rupiah.

Meminjam catatan BPBD Kabupaten Banjar, musibah kebakaran yang terjadi, pada Sabtu (25/9/2021) kemarin itu menghanguskan 10 unit rumah. Sembilan tempat tinggal mengalami rusak berat, sedangkan satu lainnya rusak ringan. (rp)